Sabtu, 25 Februari 2012

0 Paus 40 Ton Mendarat Di Atas Kapal Pesiar


Bagaimana jika anda sedang menikmati laut dikapal dengan pasangan anda, tiba-tiba seekor paus besar menabrak kapal/perahu anda? Kejadian ini dialami oleh pasangan yang sedang berlibur di pantai daerah Afrika Selatan yang menggunakan kapal pesiar untuk berlayar. Pasangan tersebut sangat terkejut dan tidak menyangka saat
ikan paus seberat 40 ton mendarat di perahu mereka di lepas pantai Cape Town.

Ketika itu Pasangan ini sedang menikmati laut tenang di lepas pantai Afrika Selatan. Tiba-tiba seekor paus besar meloncat ke udara dan menabrak tiang kapal mereka. Ralph Mothes, 59, dan Paloma Werner, 50, tidak berdaya saat binatang itu meronta-ronta di kapal berukuran 33 kaki (10 meter) mereka sebelum tergelincir kembali ke dalam air. Kejadian itu sangat cepat dan kedua pasangan itu hanya bisa tercengang mendapati seekor paus menggelepar di atas kapal mereka.

Bagi Werner ini merupakan pengalaman yang luar biasa, "Ini benar-benar sangat luar biasa tapi sangat menakutkan. Paus itu seukuran perahu. Kami bisa saja terbunuh ketika itu!" katanya menerangkan.

"Kami melihatnya dari sekitar jarak 100 meter dan berpikir bahwa hanya sampai di situ. Lalu tiba-tiba paus itu tepat di samping kami."

"Saya mengira dia kan berenang di bawah perahu, tapi ternyata melompat keluar

dari laut. Kami sangat beruntung melewati hal itu, karena besarnya luar biasa."

"Ada potongan-potongan kulit dan lapisan lemak tertinggal, dan tiang itu rusak. Ia juga membawa turun galangan."

"Syukurlah lambung terbuat dari baja dan bukan fiberglass, kalau tidak kami bisa hancur."

Beberapa saat sebelum melompat binatang itu memukul-mukulkan ekornya di permukaan air sebagai ritual untuk berkomunikasi dengan paus lainnya.

Sesaat setelah kejadian itu, pasangan tersebut memutuskan untuk kembali ke darat. Pasangan masih tergunacang dengan pengalaman yang mereka alami, seorang pelaut berpengalaman dengan Akademi Pelayaran Cape Town, menggunakan mesin mereka untuk kembali ke pantai. Paus adalah pemandangan umum di Samudera Atlantik lepas pantai Tanjung Barat saat ini di mana mereka mendekati pantai untuk berkembang biak. Lumba-lumba dan Paus memiliki kebiasaan yang sama yaitu suka muncul di permukaan atau sesekali melakukan loncatan.

Biasanya ketika musim paus ke tepi pantai, ribuan wisatawan akan berdatagan ke resor tepi laut di wilayah ini setiap tahun untuk melihat mamalia itu selama musim dingin di Afrika Selatan dari bulan Juni sampai bulan November. Karena pemandangan seperti itu sangat langka didapatkan.

0 komentar:

Posting Komentar